Sebuah studi baru menemukan itu 9,6 juta orang Amerika sekarang vegan! Itu adalah peningkatan 300% selama 15 tahun terakhir dan trennya tampaknya tidak akan melambat dalam waktu dekat.
Jadi apa alasan tren yang cepat ini? Nah, meskipun mungkin tidak ada satu hal pun yang meyakinkan orang untuk menjadi vegan, ada beberapa fakta vegan yang sangat meyakinkan yang mengarah pada gaya hidup yang lebih sehat.
Apakah Sobat mencari diet yang secara ilmiah terbukti sehat dalam lebih dari satu cara? Lihat artikel ini untuk 5 fakta vegan yang didukung secara ilmiah.
Ayo pergi!
1. Baik Untuk Jantung
Hati Sobat adalah pekerja keras tubuh. Itu dengan sungguh-sungguh memompa darah dan nutrisi siang dan malam untuk membuat Sobat tetap sehat dan hidup. Jadi kita harus melakukan yang terbaik untuk menjaganya, bukan?
Nah, menurut studi klinis, bukti menunjukkan bahwa salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit jantung adalah mempertahankan pola makan nabati. Studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang memiliki pola makan berat pada produk hewani, terutama daging olahan, 32% lebih mungkin meninggal akibat penyakit jantung.
Dan jika itu tidak cukup untuk meyakinkan kebanyakan orang untuk makan pola makan nabati, masih ada lagi. Orang yang menolak makan makanan nabati 16% lebih mungkin mengalami gagal jantung atau serangan jantung non-fatal dibandingkan mereka yang makan banyak tumbuhan dalam makanannya.
Apa konsensusnya? Makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan untuk jantung yang sehat!
2. Lebih Banyak Energi dan Tidur Lebih Baik
Jika Sobat pernah makan steak sirloin besar, Sobat pasti tahu perasaan lesu yang tak terhindarkan setelahnya. Pernahkah Sobat bertanya-tanya mengapa demikian?
Alasan Sobat tidak ingin melakukan apa pun selain berbaring setelah makan daging hewani adalah karena kandungan protein dan lemaknya yang tinggi. Tubuh Sobat hanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna protein dan lemak.
Faktanya, protein dan lemak (baik dari tumbuhan maupun hewan) tetap berada di perut selama sekitar 12 jam sebelum diteruskan ke usus. Lemak bahkan tidak mulai terurai sampai mencapai usus kecil. Pertimbangkan makanan yang tinggi karbohidrat, seperti buah dan sayur, hanya perlu waktu 3 sampai 5 jam.
Sobat bisa mendapatkan protein nabati yang sehat dari makanan seperti kacang-kacangan, polong-polongan, quinoa, spirulina, dan biji-bijian. Sangat penting untuk sumber Sobat protein dari berbagai tumbuhan untuk mendapatkan semua asam amino yang dibutuhkan tubuh Sobat.
3. Vegan Lebih Kurus
Jika penurunan berat badan adalah tujuan Sobat, Sobat akan senang mengetahui bahwa vegan biasanya cenderung tidak menderita obesitas. Data dari Adventist Health Study 2 hanya menunjukkan itu 9,4% vegan kelebihan berat badan. Di sisi lain, 33,3% pemakan daging tergolong kelebihan berat badan.
Yang menarik dari penelitian ini adalah asupan kalori di antara kedua kelompok hampir sama. Tingkat obesitas yang lebih tinggi pada pemakan daging kemungkinan besar terkait dengan makan lebih banyak makanan olahan yang mengandung lemak tidak sehat.
4. Mengurangi Peradangan Pada Tubuh
Tidak semua peradangan itu buruk. Faktanya, tubuh Sobat menangani cedera dengan meradang di area yang terkena.
Inilah sebabnya mengapa jari Sobat membengkak. Darah, antioksidan, oksigen, dan nutrisi dikirim untuk melakukan keajaibannya dan menyembuhkan cedera Sobat.
Namun, saat tubuh Sobat mengalami peradangan kronis, berbagai macam masalah bisa muncul. Peradangan kronis pada akhirnya menyebabkan kerusakan sel-sel sehat di dalam tubuh. Seiring waktu, kerusakan DNA dan jaringan ini dapat menyebabkan penyakit dan kanker.
Jadi bagaimana pola makan vegan dapat membantu? Banyak tanaman seperti kacang-kacangan, tomat, minyak zaitun, dan sayuran berdaun kaya akan antioksidan dan nutrisi antiperadangan. Buah-buahan seperti apel dan blueberry juga mengandung antioksidan dan polifenol yang tinggi, yang membantu melawan peradangan dalam tubuh.
Suka minum kopi? Sobat beruntung! Kopi juga diketahui mengandung polifenol dan senyawa anti inflamasi yang melindungi dari peradangan.
5. Nyawa Hewan Diselamatkan!
Orang yang memilih untuk menjalani gaya hidup vegan biasanya melakukannya karena kewajiban moral. Sebagian besar percaya bahwa memakan produk hewani itu kejam dan manusiawi serta merugikan lingkungan.
Statistik menunjukkan bahwa setiap orang vegan menyisihkan 30 nyawa hewan per tahun. Jika Sobat mempertimbangkan bahwa mayoritas hewan yang dipelihara untuk disembelih menghabiskan seluruh hidup mereka terkurung di pabrik peternakan, maka pola makan vegan bisa terasa cukup enak.
Faktanya, 150 juta hewan ternak disembelih setiap hari untuk dimakan. Jadi jika Sobat menyukai hewan, pola makan vegan mungkin jawabannya.
Namun, makanan bukanlah satu-satunya tujuan hewan dibesarkan dan dibunuh. Kulit dari hewan telah digunakan sejak awal peradaban. Tapi bagaimana jika ada pilihan lain untuk pakaian kulit?
Nah, mungkin ada yang bilang ada. Faktanya, beberapa perusahaan pakaian vegan mulai berproduksi kulit vegan tahan lama dibuat dari tumbuh-tumbuhan.
Perusahaan membuat kulit vegan dari bahan-bahan seperti kulit apel, daun nanas, jamur, dan kaktus. Semua sumber ini merupakan alternatif yang berkelanjutan dan manusiawi untuk kulit hewan.
Meski tidak tahan lama seperti kulit binatang, sepertinya ini masih merupakan pilihan yang sangat bagus untuk vegan yang suka memakai kulit. Segala macam pakaian dan asesoris kini dibuat dengan kulit tumbuhan.
Fakta Diet Sehat Vegan
Meskipun beralih dari pola makan pemakan daging ke pola makan vegan mungkin membutuhkan waktu dan perencanaan yang cermat, buktinya jelas bahwa melakukan hal itu akan membantu menciptakan gaya hidup yang lebih sehat. Orang yang menjalani pola makan vegan terbukti memiliki jantung yang lebih sehat, tidak terlalu gemuk, memiliki lebih banyak energi, dan lebih sedikit peradangan pada tubuh.
Selain lebih sehat, menjadi vegan menyelamatkan nyawa hewan berharga! Dan jika Sobat seorang penyayang binatang yang membenci gagasan bertani atau membunuh hewan hanya untuk sumber makanannya, maka pola makan vegan dapat menjernihkan hati nurani Sobat.
Apakah menurut Sobat artikel ini bermanfaat? Lihat bagian blog kami untuk topik menarik lainnya untuk dibaca!