Meskipun bagi banyak orang kata ganja adalah istilah yang relatif tidak dikenal (karena mereka belum pernah menggunakannya sebelumnya), kenyataannya, itu telah digunakan untuk mengobati berbagai kondisi setidaknya selama tiga ribu tahun.
Kedengarannya sulit dipercaya, bukan? Namun, sayangnya, banyak negara menganggapnya (dan beberapa masih menganggapnya) sebagai tanaman yang tidak aman dan berpotensi membahayakan. Tetapi banyak hal telah berubah menjadi lebih baik selama beberapa tahun terakhir, dan sekarang mereka dapat digunakan di berbagai belahan dunia.
Tetapi apakah itu seefektif yang diklaim oleh banyak orang? Jawabannya iya! Faktanya, ada banyak manfaat menggunakan ganja dan jika Sobat tidak terbiasa dengannya, maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk meluruskan semua fakta Sobat.
Manfaat Utama Memanfaatkan Ganja
Untuk Berbagai Kondisi Neurologis, Seiring Dengan Multiple Sclerosis
Ada berbagai obat mirip ganja yang disetujui FDA. Yakni, obat-obatan ini adalah cannabinoid atau mewakili sepupu dari bahan kimia yang dihasilkan oleh tanaman ini.
Yang spektakuler tentang cannabidiol adalah fakta bahwa cannabidiol digunakan untuk memerangi bentuk epilepsi yang langka pada anak-anak. Lebih-lebih lagi, ganja (yang merupakan istilah slang untuk kanabis) juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa kondisi kesehatan yang sangat kompleks, seperti multiple sclerosis. Meskipun lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk menyimpulkan sesuatu seratus persen, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa CBD mampu mengobati berbagai penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Berhasil Mengobati Nyeri Kronis
Ganja sarat dengan senyawa kimia, banyak di antaranya sebenarnya adalah cannabinoid yang telah dikaitkan dengan memberikan kelegaan kepada siapa saja yang telah berurusan dengan rasa sakit kronis dan itu semua karena susunan kimianya.
Itulah salah satu alasan mengapa saat ini produk sampingan CBD seperti ganja sering digunakan untuk menawarkan bantuan kepada pasien dari rasa sakit kronis.
Apa Sisi Positif Ganja Lainnya?
Alkoholisme & Kecanduan Narkoba
Ada tinjauan ekstensif terhadap bukti yang diterbitkan relatif baru-baru ini yang menunjukkan bahwa memanfaatkan ganja dapat sangat membantu siapa saja yang berjuang melawan alkohol atau narkoba.
Selain itu, penelitian “Ganja Sebagai Pengganti Alkohol dan Obat Lain” mengungkapkan bahwa pasien yang telah menjadi bagian dari penelitian ini telah berhasil mengekang semua kecanduan alkohol mereka.
Hal hebat lainnya yang disimpulkan selama penelitian ini adalah fakta bahwa ganja bahkan dapat digunakan sebagai pengganti berbagai obat seperti kokain. Selain itu, sebuah penelitian berbeda menyimpulkan bahwa orang yang menggunakan ganja medis lebih kecil kemungkinannya untuk beralih ke obat yang lebih manjur.
Membantu Dengan Kecemasan & Depresi
Salah satu alasan utama mengapa sebagian besar orang mulai menggunakan tanaman ini karena itu membuat mereka merasa tenang dan santai. Sebuah studi yang dilakukan lima tahun lalu mengungkapkan bahwa mereka yang telah menerima tiga ratus miligram Ganja mengalami penurunan kecemasan secara drastis dibandingkan dengan mereka yang telah menerima plasebo.
Sementara itu, penelitian lain dilakukan yang mengungkapkan bahwa ganja medis memiliki efek yang hampir sama persis dengan antidepresan imipramine. Perlu disebutkan bahwa penelitian ini dilakukan dengan tikus, artinya uji coba manusia diperlukan untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih akurat.
Juga Membantu Dengan Tidur
Sayangnya, kebanyakan orang memiliki semacam gangguan tidur, dan itu adalah sesuatu yang mempengaruhi baik individu yang sehat maupun yang tidak sehat. Tapi untungnya, itu sebabnya CBD ada di sini. Yaitu, ini dapat membantu orang tertidur lebih cepat, namun perlu disebutkan bahwa ini tidak akan mencegah terbangun di tengah malam.
Masalah lain yang berpotensi Sobat atasi dengan ganja adalah sindrom kaki gelisah dan banyak masalah terkait tidur lainnya.
Memerangi Kanker
Diketahui secara luas bahwa ganja medis telah digunakan selama bertahun-tahun untuk memberikan bantuan kepada mereka yang menjalani kemoterapi. Namun yang spektakuler adalah fakta bahwa tanaman ini juga telah digunakan untuk mencegah pertumbuhan sel dan memicu kematian sel pada pasien yang menderita kanker serviks.
Selain itu, ganja memiliki berbagai efek antikanker berbeda yang dapat mencegah banyak tumor dan kanker serta berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh.
Meringankan Gejala ALS
Sayangnya, ALS adalah penyakit yang sangat kompleks dan menantang yang menyebabkan sel-sel saraf di sumsum tulang belakang dan otak menurun, menghasilkan kontrol otot yang lengkap. Tidak ada yang benar-benar yakin bagaimana penyakit ini terjadi, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyakit ini bisa turun-temurun (dalam beberapa kasus).
Meski belum ada obatnya, pasien yang mengidapnya bisa memanfaatkan kombinasi CBD dan THC untuk meringankan gejalanya.
Diakui atau tidak, fakta yang disebutkan hari ini dalam artikel ini telah menunjukkan bahwa ada berbagai manfaat ganja yang menjadi salah satu alasan utama mengapa ganja begitu meluas.