Terlalu sering, kita mungkin merasa seperti memperhatikan gejala dan tanda bahaya yang melibatkan kesehatan kita, namun kita mungkin mengabaikannya atau meminimalkannya dan mengatakan pada diri sendiri bahwa itu bukan apa-apa.

Sangat penting untuk kesehatan Sobat bahwa Sobat mendengarkan usus dan naluri Sobat dan Sobat tidak mengabaikan hal-hal yang dapat mengindikasikan ada sesuatu yang salah.

Berikut gejala kesehatan yang tidak boleh diabaikan wanita.

1. Payudara yang Berubah Warna atau Bengkak

Payudara yang terasa bengkak atau berubah warna bisa menjadi a gejala kanker payudara. Pembengkakan payudara bisa, dalam beberapa kasus, normal, seperti selama kehamilan atau selama menstruasi. Karena itu, jika Sobat mengalami pembengkakan yang baru atau tidak biasa, Sobat harus berbicara dengan dokter Sobat.

Jika Sobat mengalami pembengkakan yang cepat atau Sobat memiliki bintik-bintik ungu atau merah di payudara Sobat, itu mungkin merupakan indikator kanker payudara yang meradang. Kanker payudara inflamasi adalah jenis kanker payudara stadium lanjut yang langka yang dapat berkembang dengan cepat. Ini berbagi beberapa gejala umum dengan infeksi payudara.

2. Pendarahan Tidak Normal

Setiap kali Sobat mengalami pendarahan itu berat atau tidak biasa dari rahim, dapat dianggap tidak normal. Itu dapat terjadi kapan saja selama siklus bulanan Sobat, termasuk selama periode Sobat.

Pendarahan vagina di antara periode adalah pendarahan rahim yang tidak normal, dan pendarahan yang sangat berat selama periode Sobat juga tidak normal.

Penyebabnya bisa berkisar dari kehamilan hingga polip atau fibroid. Pendarahan rahim yang tidak normal juga jarang terjadi karena masalah tiroid, infeksi serviks, atau kanker rahim. Pada sebagian besar wanita, kelainan perdarahan uterus disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.

Jika Sobat mengalami pendarahan vagina setelah menopause, itu juga bisa menjadi tanda bahaya lainnya. Pendarahan vagina setelah menopause bukanlah hal yang normal, dan ini bisa menandakan masalah kesehatan yang serius seperti endometriosis, fibroid rahim, atau kanker.

3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dapat Dijelaskan

Jika Sobat secara aktif berusaha menurunkan berat badan dengan berolahraga atau mengubah pola makan, itu satu hal. Ini sama sekali berbeda ketika Sobat menurunkan berat badan karena alasan yang jelas. Penyebab penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat sangat bervariasi dan termasuk diabetes, penyakit jantung, penyakit tiroid, atau kanker.

4. Pelepasan Puting

Selain mencari benjolan atau perubahan bentuk dan ukuran payudara, Sobat juga perlu memastikan bahwa Sobat tidak mengalami puting susu. Keluarnya cairan dari puting, terutama jika bening atau berdarah, bisa menjadi gejala kanker payudara.

5. Kembung

Sebagai wanita, kita cenderung berpikir bahwa kembung selalu normal. Meskipun terkadang, misalnya, merupakan gejala menstruasi, jika Sobat terus-menerus merasa kembung, Sobat harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan. Kembung yang berlangsung lebih dari seminggu bisa menjadi gejala kanker ovarium.

Gejala kanker ovarium juga dapat mencakup masalah makan, merasa cepat kenyang setelah makan, perdarahan pascamenopause, dan perdarahan vagina abnormal pada wanita pramenopause. Kekurangan energi yang berkelanjutan dan kebutuhan untuk sering buang air kecil juga bisa menjadi tanda kanker ovarium.

Sangat mudah untuk mengabaikan banyak gejala kanker ovarium, dan banyak kasus tidak teridentifikasi hingga stadium lanjut. Jika Sobat melihat kembung, bicarakan dengan dokter Sobat meskipun Sobat pikir itu bukan apa-apa.

6. Kotoran Berwarna Hitam atau Berdarah

Warna tinja dapat bervariasi tergantung pada apa yang Sobat makan dan obat yang Sobat minum. Sebagai contoh, jika Sobat mengonsumsi suplemen zat besi, hal itu dapat menyebabkan feses Sobat menjadi hitam atau lembap.

Jika feses Sobat berwarna hitam tanpa alasan yang jelas, itu bisa berarti Sobat mengalami pendarahan di saluran pencernaan bagian atas. Jika feses Sobat berwarna merah marun atau berdarah, itu bisa berarti Sobat mengalami pendarahan di saluran GI bagian bawah.

Sobat harus berbicara dengan dokter Sobat tentang gejala-gejala ini, yang dapat disebabkan oleh wasir, bisul, atau divertikulitis. Penyebab lainnya termasuk penyakit radang usus, kanker, atau kondisi lain yang mempengaruhi sistem GI.

7. Sesak Nafas

Jika Sobat melakukan sesuatu yang aktif secara fisik, seperti banyak menaiki tangga, merasa sesak napas adalah hal yang wajar. Sebaliknya, jika Sobat sesak napas setelah melakukan aktivitas ringan, bicarakan dengan dokter Sobat.

Salah satu penyebab sesak napas bisa jadi iskemia koroner, yaitu kurangnya aliran darah di otot jantung. Ini disebabkan oleh penyumbatan arteri penuh atau sebagian. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung.

8. Kelelahan yang Berkelanjutan

Akhirnya, jika Sobat selalu merasa lelah tidak peduli berapa banyak tidur yang Sobat dapatkan, jangan abaikan gejala ini. Kelelahan, terutama jika masih baru bagi Sobat, bisa disebabkan oleh depresi, anemia, kanker, masalah pada ginjal atau hati, penyakit tiroid, atau sejumlah kondisi lainnya.